Asumsi Bersuara
Penanganan Bencana dengan Perspektif Aglomerasi Kota ft. Harkunti Pertiwi Rahayu
- Autor: Vários
- Narrador: Vários
- Editor: Podcast
- Duración: 0:41:43
- Mas informaciones
Informações:
Sinopsis
Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Sebuah pepatah yang menyiratkan jika kita saling bahu-membahu alhasil lebih mudah menghadapinya. Dalam kondisi pandemi, dimana bencana tidak lagi bersifat alamiah. Situasi mengharuskan setiap kota untuk aktif dalam proses mitigasi. Hal ini melingkupi; membuat perencanaan sebelum bencana terjadi, merespons bencana di masa tanggap darurat, dan tindakan – tindakan yang perlu diambil di masa pemulihan bencana. Hal ini bisa dicapai jika pemahaman riset—terutama riset aglomerasi menjadi dasar pengambilan kebijakan agar tak salah arah. Bersama dengan Ibu Harkunti Pertiwi Rahayu, seorang pengajar di Insititut Teknologi Bandung (ITB) dan Ketua Asosiasi Ahli Bencana Indonesia akan menjelaskan betapa pentingnya perspektif aglomerasi dalam penanganan bencana. Apakah sebuah kota bisa menghadapi bencana secara mandiri? Bagaimana sebuah kota menghadapi bencana yang berdampak pada perekonomian di kota tersebut? Selengkapnya di Asumsi Bersuara!